KUPANG, KOMPAS.TV - Lebih dari 1 pekan terakhir para nelayan di Kota Kupang dan sekitarnya hanya bisa menambatkan kapal mereka di kolam labuh, tempat pendaratan ikan (TPI) Oeba, Kupang. <br /> <br />Para nelayan enggan melaut akibat terjadinya cuaca buruk berupa angin kencang dan gelombang tinggi yang melanda wilayah Nusa Tenggara Timur. <br /> <br />Data BMKG Kupang menyebutkan, kecepatan angin rata-rata mencapai 30 knot sedangkan tinggi gelombang antara 2 hingga 4 meter terjadi di perairan NTT. <br /> <br />"Selain adanya larangan berlayar, kami juga tidak mau rugi besar. Karena itu lebih baik kami bertahan dulu di darat," ujar Hamiludin, salah satu nelayan di Oeba. <br /> <br />Untuk mengisi kekosongan waktu akibat tidak melaut, para nelayan tersebut memperbaiki alat tangkap mereka serta kapal yang sedang ditambatkan di TPI Oeba. <br /> <br />#CuacaBuruk #Nelayan #TidakMelaut <br /> <br />
