SANGGAU, KOMPAS.TV - Hujan deras yang melanda wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, Selasa sore (07/07) di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, menyebabkan dua dusun diterjang banjir bandang, yakni Dusun Gramajaya dan Dusun Nekan, Desa Nekan. <br /> <br />Intensitas curah hujan yang tinggi sejak pukul 14:30 WIB mengakibatkan debit air yang setinggi 1,5 meter naik dengan cepat dan merendam pemukiman warga. <br /> <br />Setidaknya lebih dari 250 kepala keluarga dari dua dusun di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia ini, terdampak banjir. <br /> <br />Sejumlah rumah warga mengalami kerusakan cukup parah, karena tembok yang jebol akibat terjangan air. <br /> <br />Banjir juga merendam dan merusak fasilitas umum seperti kantor desa, sekolah, hingga memutus jembatan penghubung Dusun Gramajaya dan Dusun Punti Kayan. <br /> <br />Polisi dan TNI yang tiba di lokasi bersama warga langsung melakukan evakuasi, termasuk mendirikan dapur umum sementara untuk membantu warga yang mengungsi. <br /> <br />Hingga kini, belum ada laporan terkait adanya korban jiwa dalam musibah ini. <br /> <br />Walaupun debit banjir mulai surut pada malam hari, namun sebagian besar warga terdampak diungsikan sementara di rumah betang Dusun Gramajaya. <br /> <br />Simak informasi lain dari Kabupaten Sanggau dan Kalimantan Barat di kanal YouTube . <br /> <br />#Banjir #BencanaAlam <br /> <br />
