JAKARTA, KOMPAS.TV - Masjid Istiqlal Jakarta tidak akan menggelar Sholat Idul Adha 2020. <br /> <br />Banyaknya jemaah dikhawatirkan akan menyulitkan pelaksanaan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19. <br /> <br />Menurut Kementerian Agama, keputusan diambil setelah mencermati perkembangan pandemi Covid 19 di Indonesia khususnya di DKI Jakarta. <br /> <br />Sebagai masjid negara, shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal selama ini diikuti puluhan ribu jemaah dan akan sulit menerapkan protokol pencegahan Covid-19. <br /> <br />Proses renovasi Masjid Istiqlal pun hingga kini masih berlangsung. <br /> <br />Perbaikan sudah memasuki tahap finalisasi. <br /> <br />Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan kegiatan penyembelihan hewan kurban dan shalat Idul Adha dapat dilaksanakan kecuali di lokasi yang dianggap masih belum aman dari Covid-19, berdasarkan keputusan pemerintah daerah dan gugus tugas percepatan penganan Covid-19. <br /> <br />"Boleh, kecuali di tempat-tempat yang memang Gugus Tugas setempat tidak mengizinkan," katanya. <br /> <br />Fachrul juga menegaskan pelaksanaan shalat Idul Adha dan kegiatan penyembelihan kurban harus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. <br /> <br />"Bebas bisa lakukan dengan beberapa protokol kesehatan contohnya harus ditempat terbuka, alat-alat bawa masing-masing ndak boleh ganti-gantian, kemudian harus ada jaga jarak dan sebagainya, dan dagingnya dibagi atau mendatangi tempat-tempat, bukan mengundang mereka datang," lanjutnya. <br /> <br />