Surprise Me!

PKS Mengakui Kadernya Jadi Penjamin Pengambilan Paksa Jenazah Corona di Makassar

2020-07-10 4,195 Dailymotion

KOMPAS.TV - PKS mengakui adanya kader mereka, yang menjamin pengambilan paksa jenazah pasien Corona, di Makassar, Sulawesi Selatan. <br /> <br />Namun PKS menyayangkan sikap kadernya, yang mengabaikan protokol kesehatan dan rawan terhadap sebaran virus Corona. <br /> <br />Akhir Juni lalu, keluarga seorang pasien dalam pengawasan karena Corona, mengambil paksa jenazah anggotanya yang meninggal, dari rumah Sakit Daya, Makassar. <br /> <br />Setelah ditelusuri polisi, pengambilan paksa dilakukan setelah keluarga mendapat jaminan dari seorang anggota Fraksi PKS DPRD Kota Makassar , Hadi Ibrahim Baso. <br /> <br />Sikap kadernya itu diakui dewan pimpinan pusat PKS. <br /> <br />Mereka menyayangkan karena pengambilan paksa jenazah pasien Corona, bertentangan dengan protokol kesehatan. <br /> <br />Pengambilan paksa jenazah pasien Corona di Makassar , terjadi sejumlah rumah sakit. <br /> <br />Polisi menetapkan 32 tersangka, 14 diantaranya masih buron . <br /> <br />Sebelumnya anggota DPRD Makassar dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Andi Hadi Ibrahim Baso menjalani pemeriksaan di Badan Kehormatan Dewan DPRD Makassar, terkait penjaminan pengambilan jenazah pasien Corona. <br /> <br />Selain Andi, BKD juga memeriksa sejumlah saksi dari keluarga jenazah. <br /> <br />Andi Hadi Ibrahim Baso diperiksa oleh lima anggota BKD. <br /> <br />Dia juga dimintai sejumlah keterangan, di antaranya alasan memberikan jaminan untuk pengambilan jenazah pasien Covid-19 di RSUD Daya Makassar pada akhir Juni lalu. <br /> <br />Saat ini, BKD DPRD Makassar tengah melakukan audit untuk menentukan, ada tidaknya pelanggaran etika yang dilakukan anggota DPRD dari PKS tersebut. <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon