SITUBONDO, KOMPAS.TV - Kran ekspor benih lobster yang dibuka oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menuai pro dan kontra di tengah masyarakat. <br /> <br />Ada tudingan kebijakan tersebut hanya menguntungkan Partai Gerindra, karena kebanyakan eksportir lobster yang mendapatkan izin berasal dari Partai Gerindra. <br /> <br />Namun tudingan tersebut dibantah oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo saat berkunjung ke Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Kabupaten Situbondo Jawa Timur pada hari Kamis (09/07). <br /> <br />Menurut Edhy Prabowo, dari 26 penerima ijin ekspor lobster yang sudah diumumkan, hanya ada 2 yang diakuinya ada kedekatan dengan Partai Gerindra. <br /> <br />Namun itu hanya kebetulan saja, karena Edhy Prabowo mengaku tidak mengetahui jika perusahaan tersebut mendaftar. <br /> <br />Edhy Prabowo menegaskan bahwa semua perusahaan tersebut telah mengikuti prosedur lengkap sesuai dengan aturan yang berlaku. <br /> <br />Ia juga menambahkan pembukaan kran ekspor lobster sebagai upaya mensejahterakan nelayan dan memudahkan kontrol ekspor. <br /> <br />#EksporLobster #MenteriKelautanPerikanan #EdhyPrabowo <br /> <br />
