BALIKPAPAN, KOMPAS.TV - Kurang dari tiga pekan jelang Idul Adha, para pedagang di Balikpapan, Kalimantan Timur, mengurangi persedian hewan kurban. <br /> <br />Langkah ini terpaksa dilakukan, untuk menghindari kerugian, karena pemesanan hewan kurban menurun drastis akibat pandemi Covid-19. <br /> <br />Para pedagang hewan kurban baik kambing maupun sapi di Balikpapan, Kalimantan Timur, terpaksa mengurangi persedian karena menurunnya permintaan. <br /> <br />Padahal Idul Adha kurang dari tiga pekan lagi. <br /> <br />Penurunan permintaan hewan kurban ini bahkan mencapai lebih dari lima puluh persen. <br /> <br />Pandemi Covid-19, membuat sebagian orang ataupun sejumlah instansi, dan masjid-masjid mengurangi pembelian hewan kurban. <br /> <br />Kondisi ini membuat para pedagang juga mengurangi persediaan hewan kurban, yang biasanya didatangkan dari Sulawesi Selatan. <br /> <br />Jika tahun-tahun sebelumya, setiap pedagang bisa menyediakan hewan kurban hingga 500 ekor, kini hanya sekitar 100 ekor, untuk menghindari kerugian. <br /> <br />Sementara itu, para pedagang tidak menaikkan harga hewan kurban. <br /> <br />Harganya masih berkisar belasan juta hingga puluhan juta rupiah, tergantung jenis dan berat hewan kurban. <br /> <br /> <br /> <br />
