JAMBI, KOMPAS.TV - Setelah lama libur sekolah dan bersekolah secara daring, mulai kemarin, sebagian siswa SD, SMP, dan SMA di provinsi Jambi mulai masuk sekolah dengan standar protokol kesehatan. <br /> <br />Setiap siswa yang masuk sekolah diperiksa suhu tubuhnya dan wajib mencuci tangan. <br /> <br />Hari pertama belajar tatap muka di Sekolah Dasar Negeri 47, Jambi, digelar dengan sejumlah kebiasaan baru, bagi siswa, para guru, dan staf sekolah. <br /> <br />Siswa-siswi berbaris dengan menjaga jarak, diukur suhunya, dan mencuci tangan, sebelum mereka menuju kelas masing-masing. <br /> <br />Siswa yang belajar di kelas juga tak seluruhnya. Mereka dibagi menjadi tiga gelombang, untuk menghindari kerumunan. <br /> <br />Selain itu, di dalam kelas tempat duduk siswa diberi tanda silang, untuk menjaga jarak. Dan siswa wajib mengenakan masker di dalam dan luar kelas. <br /> <br />Sementara yang tidak masuk sekolah, bisa belajar dengan sistem daring. <br /> <br />Khusus untuk siswa kelas satu SD tetap belajar di rumah, menggunakan sistem daring. <br /> <br />Sedangkan di SMP Negeri 7 Jambi, bagi siswa kelas satu SMP belum ada pelajaran. <br /> <br />Siswa hanya dikenalkan pada lingkungan sekolah, guru, dan sistem belajar. <br /> <br />Selama masa pandemi, beberapa kegiatan ekstrakurikuler sekolah juga ditiadakan. <br /> <br />Untuk menjaga kesehatan bersama, pihak sekolah mengimbau orangtua agar tidak memaksakan anaknya yang suhu tubuhnya tinggi, batuk atau pilek ke sekolah. <br /> <br /> <br /> <br /> <br />
