GORONTALO, KOMPAS.TV - Seorang polisi di Gorontalo, mengubah lokasi yang dulunya tempat berjudi, menjadi tempat ibadah. <br /> <br />Masjid dibangun dengan menyisihkan gajinya, selama bertahun tahun. <br /> <br />Anda mungkin tak membayangkan, dulunya sebelum bangunan masjid yang megah dan indah ini berdiri, adalah tempat para pemuda berkumpul untuk berjudi dan minum minuman miras. <br /> <br />Namun, kini kegiatan tersebut telah lama dihilangkan, usai anggota dari kepolisian Polsek Bongomeme, mengubahnya menjadi tempat ibadah. <br /> <br />Sosok di balik berdirinya masjid di bekas lokasi judi ini adalah Bripka Suparno Hamza. Ia tak hanya bertugas menjaga keamanan di wilayahnya. <br /> <br />Namun ia pun menyisihkan sebagian dari gajinya, untuk membangun masjid ini. <br /> <br />Dan kini, setelah masjid selesai dibangun dan digunakan sebagai kegiatan keagamaan, ia pula yang turun langsung, menjadi guru mengaji untuk anak-anak. <br /> <br />Masjid yang berukuran 9 kali 9 meter ini telah kokoh berdiri sejak Desember 2019. <br /> <br />Dan kini masjid yang diberi nama masjid annur ini, menjadi pusat untuk pengajian dan tempat belajar keagamaan. <br /> <br />Bahkan dengan adanya masjid sejumlah warga bergantian menjadi imam masjid. <br /> <br /> <br /> <br />
