KOMPAS.TV - Bagaimana upaya pemerintah setempat mengevakuasi warga yang terjebak banjir lumpur? Berikut bincang kami dengan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani. <br /> <br />Paniik, yang pertama dirasakan warga Luwu Utara, Sulawesi Selatan, pada 13 Juli 2020 malam. Bagaimana tidak, saat mereka beristirahat, tiba-tiba saja banjir bandang melanda. <br /> <br />Sekitar pukul 21.00 WITA, luapan air Sungai Masamba membawa material lumpur dan pasir. <br /> <br />Tingginya hingga 2 meter, warga pun terjebak di dalam rumah mereka. <br /> <br />Di dalam gelap, segala upaya dikerahkan untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir, mulai dari menggunakan ban pelampung hingga eskavator. <br /> <br />Sebanyak lima kecamatan di Luwu Utara yang terendam banjir adalah Kecamatan Sabbang, Baebunta, Masamba, Malangke, dan Malangke Barat. <br /> <br />Banjir merendam pusat perbelanjaan, jalan Trans Sulawesi, dan perkantoran. <br /> <br />Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. <br /> <br />