Surprise Me!

Lebih Bahaya Mana, Vape atau Rokok?

2020-07-16 1 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS.TV - Segmen Sehat di Tengah Pandemi, pihak Kompas TV akan membacakan pertanyaan yang dikirim sehari sebelumnya melalui instagram @sapaindonesia_ kompastv dan hari ini anda dapat juga bertanya langsung melalui sambungan telepon interaktif, di nomor 021-5366-0500. <br /> <br /> Dokter Spesialis Paru, dr. Jaka Pradipta akan membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam episode kali ini. <br /> <br />Terkait pertanyaan salah satu warganet menganai apakah vape lebih berbahaya dibandingkan dengan rokok? <br /> <br />dr. Jaka menyebutkan vape juga membahayakan organ pernapasan karena mengandung sejumlah zat kimia seperti propilen gilikon, nikotin dan perisa yang biasa digunakan untuk pemanis dan membuat harum. <br /> <br />Seperti yang kita ketahui, nikotin pembuat candu tidak baik bagi kesehatan paru-paru, karena dapat menyebabkan kerusakan paru-paru permanen dan meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru. <br /> <br />Sedangkan uap dari zat propilen gilikon tersebut dapat membuat mata iritasi dan berbahaya jika dikonsumsi oleh pengidap asma karena dapat membuat penyakit asma semakin sering kambuh. <br /> <br />Nah, ddibalik rasa-rasa enak dan unik yang dihasilkan rokok elektrik, seperti buah-buahan, kayu manis, hingga popcorn, terkandung satu zat yang membahayakan, yaitu diasetil. Jika zat diasetil dihirup, maka bisa menyebabkan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). <br /> <br />dr. Jaka memberikan anjuran kalau memang mau hidup sehat, benar-benar harus berhenti merokok. <br /> <br />Simak pertanyaan dan jawaban lainnya bersama dr. Jaka dalam tayangan berikut ini. <br /> <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon