KOMPAS.TV - Kepala Inspektorat Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, Kamis (16/07/2020) kemarin mendatangi kantor KPK di Jakarta untuk menyampaikan berkas terkait pengunduran diri 64 Kepala SMP di Kabupaten Indragiri Hulu. <br /> <br />Dengan didampingi oleh stafnya, Kepala Inspektorat Kabupaten Indragiri Hulu, Boyke Sitinjak, datang ke kantor KPK. <br /> <br />Selama dua jam, Inspektorat Indragiri Hulu menemui KPK dengan membawa berkas pengunduran diri dari 64 Kepala SMP bersama barang bukti hasil pemeriksaan terhadap sejumlah kepala sekolah. <br /> <br />Sebelumnya sebanyak 64 kepala SMP di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, secara serentak mengundurkan diri. <br /> <br />Pengunduran diri para kepala sekolah diduga akibat pemerasan yang dilakukan sejumlah oknum penegak hukum serta LSM dalam pengelolaan dana BOS. <br /> <br />Dampak pengunduran diri sebanyak 64 Kepala Sekolah SMP di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, membuat aktivitas belajar mengajar siswa menjadi terganggu. <br /> <br />Selain itu penandatanganan ijazah siswa ikut terkendala. <br /> <br />Menurut Kepala Dinas Pendidikan Indragiri Hulu, pengunduran diri kepala sekolah secara serentak seperti saat ini sudah pernah diajukan pada 2019 lalu. <br /> <br />Namun saat itu dinas pendidikan berhasil membujuk para kepala sekolah untuk kembali bertugas. <br /> <br />Saat ini dinas pendidikan setempat sudah melaporkan kejadian ini kepada pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu, agar dapat mencarikan solusi yang tepat. <br /> <br />
