SINTANG, KOMPAS.TV - Pemerintah Kabupaten Sintang resmi menetapkan status tanggap darurat bencana banjir. Status tanggap darurat akan berlangsung selama 14 hari ke depan, tepatnya hingga 23 Juli mendatang. <br /> <br />Kebijakan dapat diperpanjang atau diperpendek, sesuai dengan kondisi bencana di lapangan. <br /> <br />Saat ini, peninjauan langsung terus dilakukan oleh perangkat daerah. Selain untuk memastikan bantuan tersalurkan, langkah tersebut juga diambil untuk mendata dampak kerusakan yang dialami. <br /> <br />Menurut Wakil Bupati Sintang, Askiman, banjir kali ini merupakan bencana terbesar yang terjadi setelah 58 tahun silam. <br /> <br />Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah, atau BPBD Kabupaten Sintang, Kecamatan Kayan Hulu, merupakan wilayah cukup besar terdampak banjir. <br /> <br />Ditemukan sebanyak 61 rumah ambruk dan hanyut terbawa arus. Dengan jumlah total empat ribu keluarga yang terpaksa harus mengungsi. <br /> <br />Simak informasi lain dari Kabupaten Sintang dan Kalimantan Barat di kanal YouTube . <br /> <br />#TanggapDarurat #Banjir #Sintang <br /> <br />
