GORONTALO, KOMPAS TV - Unjuk rasa penolakan tenaga kerja asing masuk ke Gorontalo yang dilakukan oleh puluhan mahasiswa di kantor DPRD Provinsi Gorontalo di warnai kericuhan. <br /> <br />Kericuhan terjadi karena masa aksi memaksa masuk ke Kantor DPRD Provinsi Gorontalo, namun polisi yang melakukan pengamanan berusaha menghalau masa aksi. <br /> <br />Dalam unjuk rasa ini mahasiswa meminta kepada DPRD Provinsi Gorontalo untuk menolak kedatangan tenaga kerja asing ( TKA ) dari Tiongkok yang rencananya akan bekerja di PLTU di Kabupaten Gorontalo Utara. <br /> <br />Mahasiswa menilai, kedatangan TKA di Kabupaten Gorontalo Utara berpeluang akan menutup lapangan pekerjaan dari tenaga kerja lokal Gorontalo. <br /> <br />Sebanyak 227 tenaga kerjaan asing dari Tiongkok recananya akan masuk ke Gorontalo untuk bekerja di perusahaan listrik tenaga uap ( PLTU ) di Kabupaten Gorontalo Utara. <br /> <br />Tenaga kerja asing yang masuk ke Gorontalo dibagi dalam tiga gelombang yang di awali dengan gelombang pertama sebanyak 177 orang, gelombang kedua 3o orang dan gelombang ke tiga 20 orang. <br /> <br /> <br /> <br />#Unjuk rasa #Ricuh #Tolaktka <br /> <br />
