LUWU UTARA, KOMPAS.TV - Dengan menggunakan puluhan motor trail, Polres Luwu Timur, Sulawesi Selatan, dibantu TNI mendistribusikan bantuan kepada ribuan pengungsi, di sejumlah titik yang sulit dijangkau. <br /> <br />Pengungsi bencana banjir bandang Luwu Utara, hingga kini masih membutuhkan pasokan makanan dan minuman. <br /> <br />TNI dan Polri pun akan terus mendistribusikan bantuan kepada para pengungsi terdampak banjir bandang. <br /> <br />Inilah gambar pantauan udara yang diambil oleh TNI Angkatan Udara, Skadron Udara 2 Halim. <br /> <br />Banjir dan lumpur tebal terpantau masih menggenangi wilayah Luwu Utara. <br /> <br />Gambar ini diambil menggunakan pesawat CN-295 milik TNI Angkatan Udara. <br /> <br />Banjir dan lumpur tebal juga masih menggenangi wilayah di Kota Masamba, Luwu Utara hingga Minggu sore. <br /> <br />Akses menuju ke kota tersebut menjadi sulit, jaringan listrik dan komunikasi pun terputus. <br /> <br />Ada 6 kecamatan terdampak banjir dan lebih dari 14 ribu orang mengungsi akibat banjir. <br /> <br />Sejumlah alat berat dikerahkan untuk mengangkut material banjir bandang karena tebalnya lumpur di Kota Masamba. <br /> <br />Lumpur setinggi 2 hingga 3 meter ini menimbun sejumlah rumah warga. <br /> <br />Pembersihan ini sudah berlangsung sejak beberapa hari, namun belum selesai akibat tingginya timbunan lumpur. <br /> <br />Pemerintah kabupaten Luwu Utara telah berkoorniasi dengan Gubernur dan Kementrian PUPR untuk upaya penanggulangan bencana. <br /> <br />
