YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Di antara tanggung jawab jurnalistik, Michael mendaftar sebagai sukarelawan pemakaman jenazah covid-19. Tidak terpikirkan sebelumnya oleh Michael Aryawan, menjadi salah seorang sukarelawan pemakaman jenazah pasien covid-19, bersama tim reaksi cepat BPBD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. <br /> <br />Awalnya, ia hanya menjalankan tugas peliputan semata, sebagai seorang jurnalis. Michael tidak bisa lagi mengabaikan rasa kemanusiaannya yang terusik, ia ingin mengabdikan dirinya sebagai sukarelawan di tim pemakaman jenazah pasien covid-19. <br /> <br />Keinginan itu kian mantap, saat ajakan datang dari sejumlah rekan yang telah lebih dulu bergabung. Meski akhirnya bergabung bersama tim sukarelawan pemakaman jenazah pasien covid-19, bukan berarti kerja sosial yang diinginkan Michael tanpa kendala. Penolakan sempat dilontarkan oleh keluarga, termasuk dari sang istri yang juga seorang tenaga kesehatan. <br /> <br />Hingga saat ini, Michael bersama tim sukarelawan pemakaman telah memakamkan lebih dari 200 jenazah pasien suspek covid-19 di seluruh DIY, baik pasien yang terkonfirmasi positif maupun berstatus probable. <br /> <br />Menjalankan kerja jurnalistik sekaligus menjadi sukarelawan penanganan covid-19, pastilah memberi lelah tambahan. Namun, bagi Michael Aryawan, tiap tetesan keringat bagi kemanusiaan adalah rasa syukurnya pada tuhan. <br /> <br />
