PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Para guru sekolah dasar di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, mempunyai cara unik dalam rangka mengajar jarak jauh dengan para murid. <br /> <br />Mereka memanfaatkan radio komunitas untuk kegiatan belajar-mengajar, karena tidak semua murid memiliki ponsel pintar yang sesuai untuk pembelajaran secara daring atau online. <br /> <br />Seperti mengajar di depan kelas, Kusnaini, guru SD Negeri 01 Tegalontar, Sragi, Kabupaten Pekalongan membacakan materi pelajaran ilmu pengetahuan alam kelas 5. <br /> <br />Di depan mik radio komunitas yang ada di sekitar sekolah dasar itu, dengan cekatan guru kelas memberikan materi hingga soal-soal ulangan untuk para muridnya. <br /> <br />Pembelajaran dengan radio itu dilakukan setiap hari, yaitu masing-masing guru harus bersiaran masing-masing 30 menit. Dari pukul 10 pagi hingga menjelang sore. <br /> <br />Materi yang disiarkan pun bergantian, yakni materi dari kelas 2 SD sampai kelas 6 SD. Tidak hanya siaran langsung, ketika para guru menerangkan materi, seorang operator akan merekamnya. <br /> <br />Nantinya rekaman guru yang mengajar pada hari itu akan disiarkan kembali pada sore hari untuk mengantisipasi murid yang tidak ikut belajar. <br /> <br />Ide mengajar dengan radio muncul pertama kali, karena banyak murid yang tak miliki ponsel pintar yang sesuai, dan tak miliki kuota internet untuk mengikuti pelajaran secara daring atau online. <br /> <br />Hingga kini proses belajar-mengajar menggunakan radio komunitas ini sudah berjalan selama 3 pekan, dan tidak dipungut biaya. <br /> <br />Meski pembelajaran dengan media radio, para siswa tetap menggunakan seragam sekolah ketika mendengarkan guru mengajar. Mereka yang tidak mempunyai radio biasanya ke rumah siswa untuk mendengarkan secara bersama-sama. <br /> <br />
