KUPANG, KOMPAS.TV - Warga kota Kupang Selasa sore tadi dikejutkan dengan kemunculan seekor paus jenis biru yang mati terdampar di pesisir pantai Nunhila, Kecamatan Alak. <br /> <br />Warga pun ramai berdatangan ke pesisir pantai tersebut untuk melihat dari dekat hewan mamalia laut yang diduga telah mati beberapa hari lalu. <br /> <br />Sebagian warga mengaku baru pertama kali melihat paus. Hal ini menjadi tontonan menarik bagi mereka. <br /> <br />"Kalau saya baru pertama kali melihat. Dan ini menjadi sesuatu yang menarik. Tapi kalau petugas tidak segera <br />evakuasi, maka akan mengganggu warga sekitar karena baunya yang menyengat," ujar Ronal Kana, salah satu warga. <br /> <br />Petugas Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) NTT serta aparat Polair Polda NTT yang mendapat informasi langsung mendatangi lokasi dan melakukan investigasi awal. <br /> <br />Dari investigasi awal diketahui paus jenis biru itu berkuruan sekitar 23 meter dan diduga telah mati beberapa <br />hari lalu saat masih di tengah laut. <br /> <br />"Untuk mengubur paus ini, kami sedang berkoordinasi karena butuh alat berat untuk mengevakuasi bangkai paus ke tempat yang tepat untuk dikuburkan," ujar kepala Seksi Konservasi Wilayah 2 BKSDA NTT, Lidya Tesa Saputra, saat dikonfirmasi di lokasi. <br /> <br />#PausBiru #PausMati #WargaNontonPaus <br /> <br />