BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Pemeriksaan hewan kurban kembali dilakukan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan Kota Banjarmasin, selasa pagi (22/7/2020). <br /> <br />Pemeriksaan dilakukan pada sejumlah hewan ternak yang dijual di kawasan RK Ilir Banjarmasin. <br /> <br />Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DKP 3 Banjarmasin, Anwar Ziady menyebut, pemeriksaan ini sebagai upaya memastikan hewan aman dan memenuhi syarat untuk dikurbankan. <br /> <br />"Tujuannya memastikan hewan yang dijual memenuhi standar kesehatan hewan, tidak cacat dan memang layak untuk dijadikan hewan kurban", Ucap Anwar kepada Jurnalis kompas.tv. <br /> <br />Petugas medik veteriner memastikan hewan yang dijual untuk dikonsumsi harian maupun kurban aman dari penyakit menular berbahaya. <br /> <br />Namun sejumlah hewan ditemui dalam kondisi kelelahan akibat perjalanan. <br /> <br />"Untuk pemeriksaan, ada beberapa ekor yang mengalami kelelahan fisik karena baru datang dalam perjalanan", jelas Medik Veteriner DKP3 Banjarmasin, drh. Annang Dwijatmiko. <br /> <br />Annang menjelaskan pihaknya juga memeriksa syarat hewan untuk kurban berupa sapi dan kambing nantinya sesuai seperti usia yang cukup. <br /> <br />"secara garis besar, dari struktur gigi terlihat sudah cukup untuk usia kurban", terang Annang. <br /> <br />Pembeli hewan kurban disarankan untuk tetap teliti dalam memilih hewan untuk dikurbankan. <br /> <br />Secara awam ciri-ciri hewan kurban yang sakit dapat terlihat diantaranya dari keluarnya darah di saluran-saluran ekskresi hewan. <br /> <br />Pemeriksaan juga akan terus dilakukan secara berkala menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha. <br /> <br />
