POLEWALI MANDAR, KOMPAS.TV - Upaya pelaksanaan rapid tes atau tes cepat gratis bagi para pedagang di sejumlah pasar tradisional, di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, masih menemui kendala. <br /> <br />Sejumlah pedagang memilih beramai-ramai menutup toko dan kios untuk menghindari rapid tes. <br /> <br />Diduga, para pedagang takut jika harus ikut rapid tes, karena termakan isu hoaks negatif mengenai rapid tes. <br /> <br />Meski telah diimbau melalui pengeras suara, para pedagang di pasar induk Wonomulyo, tidak bergeming untuk mendatangi posko pelaksanaan rapid tes. <br /> <br />Dari kurang lebih dua ribu pedagang yang tercatat beraktivitas di pasar ini, hanya tiga puluh delapan orang saja yang bersedia mengikuti rapid tes. <br /> <br />Selain itu, Sebanyak dua ratus lebih pedagang Pasar Kidul, Bangli, Bali belum diizinkan berjualan kembali. <br /> <br />Kondisi ini lantaran para pedagang tidak mengantongi surat keterangan bebas Covid-19. <br /> <br />Pasca ditutup sementara akibat penyebaran Covid-19, pasar kidul bangli, telah dibuka kembali sejak tanggal tujuh belas Juli lalu. <br /> <br />Namun hingga kini, dua ratus lebih pedagang dari delapan ratusan pedagang di pasar ini belum diizinkan berjualan. <br /> <br />Mereka tidak mengikuti rapid test dan Swab masal yang dilakukan pemerintah beberapa hari lalu, sehingga belum mengantongi surat keterangan bebas Covid-19. <br /> <br />
