BALI, KOMPAS.TV - Meski di tengah pandemi covid-19, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Klungkiung, Bali, tetap melaksanakan vaksinasi anti-rabies massal. Pada vaksinasi massal ini, disediakan 23 ribu vaksin anti-rabies untuk hewan peliharaan warga. <br /> <br />Seyogyanya pelaksanaan vaksinasi hewan peliharaan yang berpotensi menyebarkan rabies di Kabupaten Klungkung, Bali, dilaksanakan pada Maret dan April lalu. Namun karena pandemi covid-19, pelaksanaannya ditunda dan kembali dilaksanakan pada bulan Juli ini. <br /> <br />Untuk menghindari terciptanya kerumunan, petugas dari dinas pertanian dan peternakan klungkung mendatangi rumah warga satu persatu. Vaksinasi anti-rabies massal, diprioritaskan di desa-desa yang rawan rabies dan sebelumnya sudah berulang terjadi kasus rabies. <br /> <br />Hewan yang telah divaksin akan dipasangkan kalung berwarna merah dan tidak boleh dilepas hingga vaksin berikutnya. <br /> <br />Pada vaksinasi massal ini, Dinas Peternakan sudah menyediakan 21 ribu vaksin anti-rabies yang merupakan bantuan dari Dinas Peternakan Provinsi dan Pengadaan Daerah. <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br />
