JAKARTA, KOMPAS.TV - Adaptif jadi tuntutan saat kondisi serba tak pasti seperti sekarang ini, termasuk UMKM. <br /> <br />Yang mau tak mau kini harus merambah digital untuk tetap bisa bertahan. Salah satu caranya adalah melalui aplikasi. <br /> <br />Tiga fase disiapkan untuk membaut koperasi dan umkm bertahan sekaligus bangkit dari pukulan Covid-19. <br /> <br />Stimulus dikucurkan. Koperasi diharapkan bisa jadi penyambung modal bagi UMKM yang butuh dana. <br /> <br />Beragam upaya cepat untuk membantu pemulihan aktivitas koperasi dan UMKM dilakukan. <br /> <br />Ada tiga fase program pemulihan koperasi dan UMKM melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir alias LPDB, yang ditempuh Kementerian Koperasi dan UKM. <br /> <br />Pertama, fase program survival, yaitu melakukan restrukturisasi pinjaman mitra LPDB dalam bentuk penundaan pembayaran angsuran dan jasa selama 12 bulan. <br /> <br />Fase kedua, pemulihan ekonomi di mana pemerintah menyediakan alokasi pembiayaan tambahan sebesar 1 triliun rupiah, yang khusus disalurkan kepada koperasi untuk menjangkau sekitar 4,8 juta umkm anggotanya. <br /> <br />Ketiga, penumbuhan ekonomi, lewat sejumlah kebijakan untuk memudahkan akses pembiayaan koperasi dan UMKM, dengan bunga ringan dan pendampingan. <br /> <br />