BANJARBARU, KOMPAS.TV - Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor bersama Forkopimda Prov. Kalsel bersama-sama meninjau Kampung Tangguh andalan Kota Banjarbaru yakni Kampung Iwak. <br /> <br />Kampung tangguh di Kelurahan Mentaos, Kecamatan Banjarbaru Utara. <br /> <br />Disela kunjungannya Gubernur melakukan panen ikan nila bersama yang menjadi ciri khas dan keunggulan Kampung Tangguh Banua yang mayoritas warganya adalah pembudidaya dan pembibit ikan. <br /> <br />"Kampung Tangguh banua adalah contoh penerapan protokol kesehatan pencegahan covid 19, membangun solidaritas antara sesama warga masyarakat, TNI, Polri, Dan Pemerintah Daerah di masa pandemi. <br /> <br />Serta, meminimalisir dampak ekonomi akibat pandemi dengan kemandirian masyarakat dan melakukan sosialisasi penanganan Covid-19 kepada masyarakat," jelasnya di hadapan warga Kelurahan Mentaos. <br /> <br />Sementara itu, Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan menyampaikan, Kampung Tangguh Banua atau Kampung Iwak merupakan salah satu contoh masyarakat memerangi Covid 19. <br /> <br />Kampung Iwak Mentaos dapat menjadi percontohan pemutusan rantai Covid 19 pada bagian hulu, atau lebih tepatnya pencegahan. <br /> <br />"Kampung Iwak ini contoh Pemerintah Kota Banjarbaru dan warga mencegah penyebaran Covid 19, jadi kita mulai dari hulu, kalau pengobatan, penggunaan masker, itu bagian hilirnya", terangnya. <br /> <br />Darmawan berharap, Kampung Tangguh Banua di Kampung Iwak Mentaos Banjarbaru, mampu dalam penanganan penyebaran covid-19. <br /> <br />Selain itu juga dapat menerapkan adaptasi kebiasaan baru yang tengah diterapkan di Banjarbaru. <br /> <br />
