JAKARTA, KOMPAS.TV - Teka teki kesimpulan penyebab kematian editor Metro TV, mengagetkan keluarga dan masyarakat. <br /> <br />Yodi prabowo diduga kuat melakukan bunuh diri. <br /> <br />Meski menerima pernyataan kesimpulan penyelidikan tim khusus Polda Metro Jaya, Suwandi Ayah Almarhum membeberkan sejumlah kejanggalan. <br /> <br />Suwandi membantah korban mengalami depresi dan meragukan dugaan bunuh diri dari kondisi jenazah saat ditemukan. <br /> <br />Polisi mengungkap bukti kuat penyelidikan kematian editor Metro TV, salah satunya dari pisau yang di TKP. <br /> <br />Korban diketahui membeli pisau itu dan terekam kamera pemantau CCTV di sebuah toko perkakas di kawasan Rempoa, Tangerang Selatan. <br /> <br />Dari video ini, Yodi diketahui berada di dalam toko selama delapan menit untuk mencari pisau, membayar ke kasir dan pergi meninggalkan toko. <br /> <br />Untuk menguatkan bukti CCTV, tim Polda Metro Jaya juga menganalisis rekaman data telepon seluler korban. <br /> <br />Posisi Yodi tepat berada di lokasi toko, tepat sesuai waktu dalam rekaman CCTV. <br /> <br />Direktur Reserse Kriminial Umum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat dari seluruh bukti yang dianalisis, tak ada ancaman dari pihak manapun kepada Yodi. <br /> <br />