KOMPAS.TV - Dalam waktu kurang 2 minggu sudah terdapat 2 kasus ambil paksa jenazah Covid-19, terjadi di Pasuruan, Jawa Timur. <br /> <br />Aksi jemput paksa jenazah pasien ini terjadi di Rumah Sakit Umum Raden Soedarsono, Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu 25 juli 2020. <br /> <br />Warga mengambil paksa jenazah anggota keluarganya dari Ruang Instalasi Gawat Darurat, karena tidak terima proses pemulasaran jenazah memakai protokol Covid-19. <br /> <br />Banyaknya warga, membuat polisi dan petugas rumah sakit tidak bisa berbuat banyak. <br /> <br />Warga membawa jenazah ke rumah duka, dengan memakai mobil pikap untuk dimakamkan. <br /> <br />Sebelumnya, kasus serupa juga terjadi di kabupaten pasuruan.tepatnya di Kecamatan Lekok,16 Juli lalu. <br /> <br />Saat itu, ratusan warga merebut paksa jenazah Covid-19, yang hendak di makamkan. <br /> <br />Polisi menetapkan 5 orang tersangka yang diduga sebagai provokator. <br /> <br />Bahkan, sejumlah ahli menilai kesadaran warga untuk cegah corona masih rendah. <br /> <br />Dengan angka penularan yang tak kunjung turun, prihatin rasanya melihat begitu banyak insiden yang justru membuat masyarakat berisiko tinggi terpapar covid-19. <br /> <br />Padahal, Minggu 26 Juli 2020 kasus positif covid-19 di Indonesia sudah ada di angka 98.778, dan bisa jadi besok, 27 Juli 2020 Indonesia bakal melewati angka psikologis 100 ribu kasus. <br /> <br />
