Surprise Me!

Soal Kematian Editor Metro TV, Suicidiolog: Bunuh Diri dengan 4 Luka Tusuk Sangat Jarang Terjadi

2020-07-27 1,939 Dailymotion

KOMPAS.TV - Setelah lebih 2 pekan melakukan penyelidikan, kasus tewasnya Editor Metro TV, Yodi Prabowo diungkap polisi. <br /> <br />Meski bisa menerima, keluarga korban tak yakin Yodi meninggal karena depresi yang berujung bunuh diri. <br /> <br />Berikut adalah rekaman CCTV saat Yodi Prabowo, membeli pisau di sebuah pusat perbelanjaan di Rempoa, Tangerang Selatan. <br /> <br />Dalam rekaman, Yodi terlihat menghabiskan waktu selama 8 menit untuk memilih dan membeli pisau. <br /> <br />Hasil penyelidikan Tim Polda Metro Jaya, pisau yang dibeli Yodi sama dengan pisau yang ditemukan, di lokasi penemuan jenazahnya. <br /> <br />Di pinggir jalan Tol Pesanggrahan, Jakarta Selatan,10 Juli lalu. <br /> <br />Pisau tersebut, jadi salah satu bukti yang memperkuat dugaan, bahwa Yodi Prabowo bunuh diri.yang diduga dipicu depresi. <br /> <br />Kesimpulan penyebab kematian Yodi, tak hanya mengagetkan masyarakat, tapi juga keluarga. <br /> <br />Keluarga mengaku tidak puas, dan tak yakin almarhum mengalami depresi yang berujung bunuh diri. <br /> <br />Dalam program Sapa Indonesia Malam, Benny Prawira Siauw yakni Suicidiolog dari Komunitas Into The Light, berpendapat kasus Yodi yang diduga bunuh diri dengan 4 luka tusuk di tubuhnya sangat jarang terjadi. <br /> <br />Kasus kematian Yodi Prabowo, terungkap setelah polisi melakukan penyelidikan lebih dari 2 pekan. Tak hanya barang bukti pisau, sejumlah fakta lain diungkap polisi. <br /> <br />Kesimpulan bahwa Yodi tewas akibat bunuh diri dinyatakan berdasarkan hasil investigasi yang melibatkan sejumlah saksi, mulai dari orang dekat hingga saksi ahli, olah TKP, serta pengumpulan bukti pendukung lain. <br /> <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon