BALI, KOMPAS.TV - Aksi menolak tes rapid dan swab di Denpasar, Bali, akhir pekan kemarin menuai sorotan. <br /> <br />Gugus tugas covid-19 Denpasar, menyoroti diabaikannya protokol kesehatan dalam aksi tersebut. <br /> <br />Aksi menolak tes rapid dan swab di Denpasar ini disayangkan oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Denpasar. <br /> <br />Selain tak memenuhi protokol covid-19, para pengunjuk rasa juga tidak menggunakan masker saat berorasi. <br /> <br />Gugus tugas kota Denpasar masih berpedoman kepada peraturan Menteri Kesehatan dan Surat Edaran Gubernur Bali, terkait pencegahan covid-19 dengan tes rapid dan swab. <br /> <br />Ikatan Dokter Indonesia hingga Gugus Tugas Penanganan covid 19 Kota Denpasar, menyayangkan aksi menolak tes rapid dan swab sebagai administrasi perjalananan. <br /> <br />Menurut IDI, tes rapid dan swab telah menjadi ketentuan untuk mengetahui kondisi kesehatan seseorang di tengah pandemi covid-19. <br /> <br />Satgas penanganan covid-19, telah berkomunikasi dengan tokoh masyarakat di Bali, terkait unjuk rasa menolak rapid test. <br /> <br />Tokoh masyarakat diminta untuk menjelaskan kepada para pengunjuk rasa, tentang pentingnya kesadaran atas bahaya corona. <br /> <br />