MALANG-KOMPAS.TV- Setelah empat bulan vakum produksi karena pandemi virus corona, Kampung Keramik Dinoyo Kota Malang bergeliat kembali. <br /> <br />Para pengrajin kembali produksi dan menerima pesanan di masa transisi new normal ini. <br /> <br />Salah satu pengrajin, Siono Nur Rizky menuturkan pandemi memukul mata pencaharian para pengrajin keramik. <br /> <br />"Saat pandemi sejak Maret merosot hingga 70 persen penjualan. Sepi sekali." ujar Siono. <br /> <br />Selain itu ditiadakannya pesta pernikahan yang berdampak pada pemesanan souvenir, juga berpengaruh besar. <br /> <br />"Kan pesta pernikahan juga sempat gak boleh, padahal biasanya pembeli disini mayoritas ya pesan souvenir pernikahan" tambah Siono. <br /> <br />Di kampung keramik ini, mayoritas warga memang ;memilih sebagai pengrajin maupun berjualan keramik. <br /> <br />Kini meski belum pulih maksimal, namun para pengrajin sudah mulai bekerja kembali, salah satunya dengan memproduksi pot bunga yang juga banyak peminat. <br /> <br />#kampungkeramik #pengrajinkeramik <br /> <br /> <br /> <br />
