JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Demokrat menilai sosok PLH Wali Kota Medan Akhyar Nasution, yang merupakan mantan kader PDI-P. <br /> <br />Dinilai bisa menghadapi menantu Presiden Joko Widodo. <br /> <br />Bobby nasution dalam pilkada Kota Medan. <br /> <br />Deputi badan pemenangan pemilu Partai Demokrat, Andi Nurpati menjelaskan, Demokrat telah sepakat untuk mengusung Akhyar dalam Pilkada Kota Medan. <br /> <br />Andi mengatakan Partai Demokrat menilai Akhyar memiliki popularitas yang baik di Kota Medan dan dinilai sebagai calon yang tepat untuk menghadapi menantu Presiden Jokowi. <br /> <br />PDI perjuangan segera memecat Akhyar Nasution yang bergabung dengan partai demokrat. <br /> <br />Ketua DPP PDI-P bidang ideologi dan kaderisasi sekaligus PLT Ketua DPD PDI-P Sumut Djarot Saiful Hidayat, menyampaikan bahwa kader partai harus berdisiplin dan berpolitik itu untuk pengabdian yang lebih besar, bukan untuk berburu kekuasaan politik. <br /> <br />Tak hanya itu, Djarot pun mengatakan PDI Perjuangan juga mencatat bahwa Akhyar Nasution pernah diperiksa terkait dugaan penyelewengan anggaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-53 tingkat Kota Medan tahun 2020 sebesar 4,7 miliar rupiah. <br /> <br />Ini juga menjadi pertimbangan PDI-P tak calonkan Akhyar. <br /> <br />