KOMPAS.TV - Tiga hari pasca insiden ambil paksa jenazah pasien suspek covid-19 di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur belum ada satupun warga yang ditangkap oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19. <br /> <br />Hingga kini , petugas hanya melakukan pelacakan riwayat, sambil menunggu suasana kondusif. <br /> <br />Pemulihan kondisi di Desa Kedawang juga berlangsung lebih cepat karena tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan memilih melakukan pendekatan secara persuasif kepada warga. <br /> <br />Tidak ada warga yang ditangkap . Polisi hanya memintai keterangan warga. <br /> <br />Tim gugus tugas penangan covid-19 dan pemerintah Kabupaten Pasuruan juga meniadakan rapid tes bagi warga Desa Kedawang. <br /> <br />Rapid test baru akan dilakukan jika kondisi di permukiman warga sudah kondusif. Meski demikian, pelacakan terhadap warga yang terlibat perebutan covid-19 tetap dilakukan. <br /> <br />Pemerintah Kabupaten Pasuruan Jawa Timur juga menggelar rapat koordinasi dengan Forkompinda dan para camat di kantor Pemkab setempat. <br /> <br />Rakor ini membahas mekanisme pemulasaran jenazah pasien covid-19, yang memicu insiden perebutan jenazah selama ini. Sosialisasi kepada warga juga harus terus dilanjutkan untuk mencegah kejadian serupa kembali terjadi . <br /> <br /> <br />