NUNUKAN, KOMPAS.TV - Satuan tugas pengamanan perbatasan Indonesia - Malaysia mengagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu dari Malaysia. <br /> <br />Pelakunya adalah sindikat jaringan internasional yang melibatkan seorang WNI mantan dosen berinisial B-A. <br /> <br />Petugas membekuk pelaku saat melintasi pos perbatasan aji kuning, Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. <br /> <br />Pelaku dan sejumlah barang bukti di serahkan ke resnarkoba polres Nunukan untuk di tindaklanjuti. <br /> <br />Saat dilakukan pemeriksaan barang bawaan di pos perbatasan aji kuning, pelaku bahkan sempat melarang petugas untuk melakukan pemeriksaan dan menawarkan sejumlah uang agar tidak dilanjutkan pemeriksaan. <br /> <br />Namun tanpa ragu petugas tetap melakukan pemeriksaan hingga ditemukan narkoba jenis sabu seberat 7 kilo gram . <br /> <br />Dari keterangan pelaku sudah beberapa kali membawa narkotika jenis sabu dari tawau Malaysia ke Indonesia, namun aksi sebelumnya berhasil lolos dari pemeriksaan petugas. <br /> <br />Tersangka merupakan mantan dosen di salah satu perguruan tinggi yang ada di Sulawesi Barat dan menjadi kurir dari seorang yang berdomisili di Tawau, Malaysia berinisial K-L. <br /> <br />Hingga saat ini, satgas pamtas RI-MLY yonif 623/BWU berhasil mengamankan narkotika sebanyak 7,56 kilo gram, 700 botol minuman keras ilegal dan 7 buah senjata rakitan yang di serahkan langsung secara sukarela oleh masyarakat sekitar. Serta mampu menertibkan ribuan orang yang melakukan pelanggaran lintas batas di kawasan satgas pamtas RI-MLY yonif 623/BWU. <br /> <br />#BerantasNarkoba#SindikatInternasional#Sabu7Kg <br /> <br />
