JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah harus membuat silabus nilai-nilai Pancasila yang dikemas berdasarkan demografi masyarakat, dalam pembinaan Ideologi Pancasila di era digital. <br /> <br />Langkah ini sebagai cara untuk memupuk kembali Ideologi Pancasila, yang tergerus oleh digitalisasi. <br /> <br />Peran pancasila dalam pesatnya teknologi saat ini, kerap terabaikan. Padahal, Pancasila dapat membangun karakter positif dalam berprilaku di era digital, khususnya bersosial media. <br /> <br />Pengamat Politik Karyono Wibowo menilai, pemerintah, dalam hal ini badan pembinaan Ideologi Pancasila, BPIP, harus membuat silabus yang sesuai dengan karakter masyarakat, mulai dari kalangan milenial, hingga menyentuh masyarakat ber-pendidikan rendah. <br /> <br />BPIP dapat menggunakan instrumen riset, untuk menggali persepsi masyarakat, dalam memahami pentingnya Ideologi Pancasila di era digital. <br /> <br />Bicara pancasila di milenial tidak tepat jika filosofil dan teori. Narasinya dikemas sesuai dengan bahasa kalangan milenial. <br /> <br />Kemasayarakat ke pendidikan rendah. Perlu disederhanakan bahasanya. Kontennya. Terpenting pesan sampe dan dapat dipahami. <br />Bisa dikemas dalam berbagai budaya dan bahasa. <br /> <br />Jangan melalui pendekatan indoktrinasi. Di orde baru hanyabsebagai dogma dan slogan. Alat untuk melemahkan rezim saat itu. <br /> <br />Sementara Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Saidurrahman mengklaim, pemerintah memiliki 2 arus utama, untuk kembali memupuk ideologi Pancasila. <br /> <br />Mulai dari sektor pendidikan, hingga peran penting, badan pembinaan ideologi Pancasila. <br /> <br />Arus utama 2 jalur. Struktur dan kultur. Kultur ada media kampus pendidikan. Kalo struktur adalah BPIP. Kita berharap UU BPIP peran penting. Dengan ini kita akan on the track. <br /> <br />Tingginya nilai toleransi dalam bersikap, menjadi salah satu indikator keberhasilan meng-gaungkan ideologi pancasila di era digital. <br /> <br />Namun, hal ini harus selaras dengan kebijakan pemerintah, yang menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. <br /> <br /> <br />
