KOMPAS.TV - Setelah menjadi negara pertama yang menyelesaikan uji coba klinis vaksin Covid-19, Rusia juga telah memulai uji coba pada manusia. <br /> <br />Rusia mengumumkan dimulainya uji coba medis vaksi Covid-19, vaksin yang dikembangkan Vektor, lembaga virologi Rusia. <br /> <br />Rusia sedang menguji dua kandidat vaksin yang dibuat dengan teknologi berbeda. <br /> <br />Sebelumnya otoritas kesehatan Rusia menyatakan uji coba melibatkan sukarelawan yang berusia antara 18 - 60 tahun. <br /> <br />Dubes RI untuk Rusia, Mohamad Wahid Supriyadi, mengatakan jika saat ini Rusia sudah melakukan uji fase II kepada sukarelawan dan tidak menunjukkan ketidaknormalan. <br /> <br />"Sekarang sebenarnya pada fase II, ada sekitar 18 anggota militer dan sipil yang diujicobakan dan tidak menunjukkan gejala yang tidak normal artinya justru cukup positif, ada peningkatan kekebalan tubuh," katanya. <br /> <br />Rencana pada fase ke III setelahnya akan diaplikasikan kepada sukarelawan lansia. <br /> <br />Belum dapat dipastikan kapan tepatnya, Wahid mengatakan kemungkinan akan dilakukan minggu kedua bulan Agustus. <br /> <br />Terkait peluncuran vaksin, Wahid mengatakan jika pemerintah Rusia optimis untuk bisa menuntaskan uji klinis ini, sehingga bulan Agustus atau September produksi massal bisa dilakukan. <br /> <br />Simak dialog lebih lengkap bersama dengan Dubes RI untuk Rusia, Mohamad Wahid Supriyadi. <br /> <br />
