JAKARTA, KOMPAS.TV - Majelis Ulama Indonesia mengimbau umat Islam tidak menyelenggarakan Sholat Idul Adha di masjid ataupun lapangan pada wilayah yang tingkat penularannya masih tinggi. <br /> <br />MUI juga mengimbau agar warga tidak perlu beramai-ramai menyaksikan pemotongan hewan kurban, dan warga tidak mudik. <br /> <br />Sementara itu, pengurus besar Nahdatul Ulama, juga mengimbau seluruh umat Islam mengutamakan kesehatan pada Idul Adha tahun ini. <br /> <br />Ketua Harian Tanfi-ziyah PBNU, Robikin Emhas, mengajak seluruh umat Islam memaknai Idul Adha dengan menahan diri, termasuk menahan diri untuk tidak mudik. <br /> <br />Sementara, Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin mengajak seluruh umat Islam untuk menjadikan Idul Adha di tengah pandemi, sebagai momentum memperbanyak amal ibadah dengan berbagi dengan sesama. <br /> <br />Selain mengucapkan selamat hari raya Idul Adha, Wapres Ma'ruf Amin juga meminta, kepada umat Islam di Tanah Air, untuk bisa mengambil makna keteladanan nabi Ibrahim. <br /> <br />Wapres juga mengatakan, pandemi Covid-19, mendorong setiap umat Islam untuk memaknai Idul Adha lebih dari sekadar ritual penyembelihan hewan kurban, namun, jadi momen untuk memperbanyak amal ibadah dengan berbagi kebaikan dan membantu sesama. <br /> <br /> <br /> <br />