SULAWESI SELATAN, KOMPAS.TV - Akibat pandemi covid-19, seorang guru honorer di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, yang sudah mengabdi selama dua tahun, terpaksa banting setir dengan memilih bekerja menjadi pencari kerang laut. <br /> <br />Namanya Imran Siantang, kini akibat pandemi covid-19, ia sudah tak lagi mengajar sebagai guru. ia dan beberapa guru honorer lainnya dirumahkan <br /> <br />Pekerjaan ini ia geluti untuk bisa menyambung hidup sehari-hari. Atas kerja kerasnya ia pun kini bisa meraup keuntungan yang lebih, Imran meraup keuntung bersih sebesar Rp 400.000. <br /> <br />Bahkan sudah banyak permintaan dari pelangganya, seperti dari beberapa rumah makan di Kota Makassar yang secara langsung memesan kerang kepada Imran. <br /> <br />Demi bisa memenuhi permintaan terkadang Imran membeli kerang hasil tangkapan para nelayan. <br /> <br />Imran pun tak hanya menjual kerang hidup untuk menambah penghasilan, ia pun berinovasi dengan menjual kerang yang sudah diolah dan siap untuk disantap. <br /> <br />Meski hasil penjualan dari kerang sangat memuaskan Imran pun masih tetap berkeinginan menjadi seorang guru honorer, pasalnya sejak kecil Imran memang sudah bercita-cita ingin menjadi seorang guru. <br /> <br /> <br /> <br /> <br />
