JAKARTA, KOMPAS.TV Majelis Ulama Indonesia mengimbau umat islam tidak menyelenggarakan sholat Idul Adha di masjid ataupun lapangan yang berada di wilayah dengan tingkat penularan covid-19 nya masih tinggi. <br /> <br />Selain itu, MUI juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan mudik. <br /> <br />Sekretaris Jenderal MUI, Anwar Abbas, menyampaikan perayaan Idul Adha Tahun ini, digelar dengan penuh kewaspadaan agar tidak menjadi kluster penularan covid-19 yang baru. <br /> <br />MUI juga mengimbau umat ISLAM, untuk melaksanakan sholat idul adha di rumah, dan tidak perlu beramai-ramai menyaksikan pemotongan hewan kurban. <br /> <br />Tak hanya itu masyarakat juga diimbau untuk tidak mudik dan saling menjaga dan mematuhi protokol kesehatan. <br /> <br />Satuan Tugas Percepatan Penanganan Corona memaparkan protokol shalat Idul Adha 1441 hijriah yang aman dari risiko penularan covid-19. <br /> <br />Kementerian Agama telah mengeluarkan panduan shalat idul adha aman covid-19 yang tertuang dalam Surat Edaran Menteri Agama Nomor 18 Tahun 2020. <br /> <br />Sejumlah hal diatur melalui panduan itu, di antaranya adalah memperpendek pelaksanaan shalat dan khotbah. <br /> <br />Jemaah diwajibkan membawa peralatan shalat masing-masing, memakai masker, dan tidak bersalaman atau berpelukan <br /> <br /> <br /> <br />