JAKARTA, KOMPAS.TV - Terpidana kasus pengalihan hak tagih Bank Bali, Djoko Tjandra telah menempati Lapas Salemba Cabang Bareskrim Polri. <br /> <br />Djoko Tjandra menempati sel tahanan sendirian. <br /> <br />Djoko Tjandra menempati sel nomor 1. <br /> <br />Dia satu rutan dengan tersangka kasus surat perjalanan Djoko Tjandra, Brigjen Prasetijo Utomo, yang berada di sel nomor 26. <br /> <br />Sebelumnya, Bareskrim Polri telah menyerahkan Djoko Tjandra ke Kejaksaan Agung. <br /> <br />Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Polri akan mendalami adanya dugaan aliran dana dari Djoko Tjandra, ke pihak-pihak yang yang membantu pelariannya. <br /> <br />Bareskrim Polri juga menetapkan Anita Kolopaking, kuasa hukum Djoko Tjandra, sebagai tersangka terkait surat jalan kliennya. <br /> <br />Anita diduga membantu Djoko Tjandra melobi Brigjen Prasetijo Utomo. <br /> <br />Dari lobi itu, Prasetijo Utomo menerbitkan surat jalan Djoko Tjandra ke Pontianak pada 18 Juni dan kembali ke Jakarta pada 22 Juni. <br /> <br />Sementara itu, keluarga Djoko Tjandra menunjuk Otto Hasibuan sebagai kuasa hukum untuk kasus korupsi hak tagih Bank Bali. <br /> <br />Namun Otto belum menentukan sikap, karena harus menanyakan beberapa hal kepada Djoko Tjandra, termasuk apakah masih ada pengacara lain yang mewakili Djoko Tjandra. <br /> <br />Djoko tjandra merupakan buron kejaksaan selama 11 tahun. <br /> <br />Namanya kembali mengemuka setelah dia berupaya melakukan peninjauan kembali ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. <br /> <br />Hingga dengan bebasnya, membuat KTP Elektronik dan Paspor sehingga bisa mendaftar PK ke pengadilan. <br /> <br />Akhirnya, Djoko Tjandra berhasil ditangkap di Malaysia, pada Kamis 30 Juli lalu. <br /> <br />Lebih lengkap, soal bagaimana kinerja Polri yang berhasil melacak dan memulangkan sang buron koruptor 11 tahun, ke tanah air. <br /> <br />Termasuk sejauh mana transparansi Polri dalam mengungkap kasus ini? <br /> <br />Kita bahas bersama Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri, Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo. <br /> <br />
