JAKARTA, KOMPAS.TV - Keluarga Djoko Tjandra menunjuk Otto Hasibuan, sebagai kuasa hukum baru untuk kasus korupsi hak tagih Bank Bali. <br /> <br />Otto masih belum banyak berbicara mengenai penanganan dan bantuan hukum untuk Djoko Tjandra. <br /> <br />Otto mengatakan baru akan menemui Djoko Tjandra di rumah tahanan pada Senin mendatang untuk memutuskan kelanjutannya sebagai pengacara. <br /> <br />Dalam pertemuan nanti selain menanyakan kesediaan Djoko Tjandra. <br /> <br />Otto juga akan menanyakan apakah masih ada pengacara lain yang mewakil Djoko Tjandra. <br /> <br />Sejumlah foto yang didapatkan KompasTV, menunjukan ruang tahanan Djoko Tjandra di Rutan Salemba Cabang Bareskrim Polri. <br /> <br />Tidaklah berbeda dengan ruang tahana lainnya, Djoko ditempatkan dalam sel dengan tembok tahanan berwarna abu-abu dengan ventilasi panjang di tembok bagian belakang. <br /> <br />Di dalam ruang tahanan juga ada coran semen persegi panjang yang bisa digunakan sebagai tempat tidur. <br /> <br />Tak hanya Djoko Tjandra yang menjalani hukuman di ruang tahanan Bareskrim Polri. Tersangka kasus surat perjalanan Djoko Tjandra, Brigjen Prasetijo Utomo juga menjalani penahanan di tempat yang sama. <br /> <br />Polisi mengatakan Prasetijo berada di sel yang berbeda dengan sel Djoko Tjandra. <br /> <br />Tak hanya pejabat kepolisian yang mendapat sanksi dalam kasus terkait Djoko Tjandra. <br /> <br />Di lingkungkan kejaksaan, Wakil Jaksa Agung telah mencopot Jaksa Pinangki Sirna Milasari dari posisinya sebagai kepala sub-bagian pemantauan dan evaluasi pada biro perencanaan jaksa agung muda pembinaan. <br /> <br />Pinangki dicopot dari jabatannya karena ketahuan bertemu Djoko Tjandra di luar negeri saat masih menjadi buron kasus korupsi. <br /> <br />
