KOMPAS.TV - Seorang nenek berusia 71 tahun, tinggal seorang diri di sebuah bangunan tak layak di Kelurahan Kombos Timur, Kota Manado, Sulawesi Utara. <br /> <br />Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, lansia ini masih harus bekerja dengan menjual sapu lidi. <br /> <br />Tanpa mengenakan alas kaki, nenek Katrina Tahendung menunjukkan jalan menuju tempat tinggalnya di area perkebunan di Kelurahan Kombos Timur, Manado, Sulawesi Utara. <br /> <br />Bangunan yang terbuat dari tripleks dan kayu ini, merupakan tempat nenek Katrina menetap selama hampir 20 tahun. <br /> <br />Awalnya, ia menghuni gubuk ini bersama suaminya, sambil menjaga lahan perkebunan milik keponakannya. <br /> <br />Namun, sejak sang suami meninggal dunia 2 bulan lalu, nenek Katrina akhirnya menetap seorang diri. <br /> <br />Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, nenek Katrina yang telah berusia 71 tahun ini membuat sapu lidi yang kemudian dijual kepada warga sekitar. <br /> <br />Namun jika jualannya tak laku, ia masih bisa bertahan hidup dengan mengonsumsi hasil kebun. <br /> <br />Salah satu warga yang prihatin dengan kehidupan nenek Katrina, kemudian menuliskan kisah nenek Katrina di media sosial hingga menjadi viral. <br /> <br />Bantuan pun mulai mengalir, salah satunya dari Yayasan Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak Sulawesi Utara. LSM ini menggalang dana untuk membangun rumah yang layak bagi nenek Katrina. <br /> <br />Melalui uluran tangan sejumlah pihak, nenek katrina berharap dapat segera menempati rumahnya dengan nyaman, <br /> <br /> <br />
