MEDAN, KOMPAS.TV - Panitia Khusus (Pansus) Covid-19 DPRD Sumatera Utara menilai alokasi anggaran penanggulangan covid-19 belum optimal. <br /> <br />Hal tersebut terungkap dalam rapat panitia khusus covid-19 DPRD Sumut bersama satgas covid-19 pada Senin (3/8) sore. <br /> <br />Dalam rapat disoroti 3 poin dalam penggunaan anggaran tahap pertama percepatan penanggulangan covid-19. Diantaranya belanja bidang kesehatan, pengadaan jaring pengaman sosial, dan stimulus ekonomi. <br /> <br />Dalam pelayanan kesehatan untuk pencegahan penularan dan pengobatan covid-19, pansus menemukan berbagai permasalahan berupa tunjangan tenaga medis yang belum dibayarkan, status rumah sakit swasta rujukan yang belum jelas, jumlah dan kapasitas laboratorium PCR yang sangat terbatas. <br /> <br />Atas berbagai temuan yang ada, pansus meminta agar pemerintah provinsi yang telah menyalurkan dana refocusing tahap ke-2, lebih mengutamakan untuk belanja bidang kesehatan. <br /> <br />Pengutamaan belanja bidang kesehatan diharapkan dapat menurunkan angka penyebaran covid-19 di Sumatera Utara. <br /> <br />Setelah menerima temuan dan rekomendasi Pansus Covid-19 DPRD Sumut, satgas berjanji akan mempelajari dan menindaklanjutinya. (*) <br /> <br /> <br /> <br />#pandemi #covid-19 #pansuscovid-19 #satgascovid-19 #dprdsumut #dprdsumaterautara #sumaterautara #medan #beritamedan #beritadaerah <br /> <br />
