JAKARTA, KOMPAS.TV - Semua lini ekonomi harus harus beradaptasi menghadapi covid sembilan belas. <br /> <br />Tak terkecuali usaha mikro, kecil dan menengah. Namun, peyangga dari pemerintah tetap perlu diperkuat, agar UMKM tak jatuh terkapar. <br /> <br />Musim haji, seharusnya menjadi masa tersibuk bagi para pedagang produk perlengkapan muslim. <br /> <br />Sebaliknya, sebuah usaha di Kediri, Jawa Timur, justru jauh dari keramaian. <br /> <br />Produk oleh-oleh haji, tidak laku, karena pembatalan keberangkatan haji serta umroh, tahun ini. <br /> <br />Sejumlah pegawai akhirnya harus diphk, karena omzet penjualan terjun bebas. <br /> <br />Sebetulnya, pemerintah sudah menganggarkan hampir 7 ratus triliun rupiah, untuk menangani covid sembilan belas termasuk pada kegiatan ekonomi. <br /> <br />Namun, penyerapan anggaran masih rendah, hanya 20 persen. <br /> <br />Penyangga UMKM perlu diperkuat. Survei lipi menyebut, sejumlah UMKM tak akan mampu bertahan melawan pandemi. Sehingga menyisakan ancaman PHK dan kredit macet. <br /> <br />Sebelumnya, 12 juta pengusaha kecil dan menengah di Tanah Air, akan mendapat bantuan modal, hingga akhir tahun. <br /> <br />Penyaluran bantuan akan memanfaatkan koperasi. <br /> <br />Para pengusaha kecil diharapkan bisa terbantu, dan tetap menjalankan usahanya, terhindar dari kebangkrutan, selama pandemi corona. <br /> <br />Pengusaha kecil juga akan dimudahkan syarat untuk mendapatkan bantuan modal, melalui koperasi. <br /> <br /> <br /> <br />
