BLITAR, KOMPAS.TV - Prihatin terhadap mahalnya biaya kuota internet untuk belajar secara daring, seorang penjual nasi pecel di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, menyediakan internet gratis bagi siswa. <br /> <br />Aksi sosial pemilik warung pecel "Mak Yah" ini justru dilakukan di tengah sepinya pembeli. <br /> <br />Warung pecel yang dikelola Wahyu dan ibunya ini terletak di Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. <br /> <br />Di warung pecel ini para siswa dapat belajar dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru secara gratis tanpa harus dibatasi waktu. <br /> <br />Sang pemilik warung juga menyediakan minuman gratis untuk menemani belajar para siswa. <br /> <br />Aksi sosial itu muncul setelah Wahyu Budi mendengar banyaknya keluhan orang tua siswa tentang mahalnya biaya kuota internet untuk sekolah secara daring. <br /> <br />Wahyu dan ibunya setiap hari rela menyisihkan uang 10.000 rupiah dari hasil penjualan nasi pecel, untuk membayar layanan internet gratis tersebut. <br /> <br />Wahyu Budi sang pemilik warung pecel berharap, dengan adanya fasilitas internet gratis tersebut, dapat meringankan beban orang tua siswa di tengah pandemi Covid-19. <br /> <br />Rencananya, layanan internet gratis ini akan terus diberikan Wahyu, hingga para siswa kembali bersekolah secara normal. <br /> <br /> <br />
