BEIRUT, KOMPASTV Kondisi sebagian Kota Beirut, Ibu Kota Lebanon luluh lantak setelah dua ledakan yang menewaskan sekitar 100 orang dan melukai ribuan lainnya. <br /> <br />Daya rusak karena ledakan tersebut dianggap mirip dengan gempa bumi dan membuat ribuan orang tak punya rumah, ribuan orang lainnya dilarikan ke rumah sakit. <br /> <br />Gubernur Marwan Abboud menangis ketika meninjau langsung ke tempat kejadian. <br /> <br />"Beirut kini sudah menjadi kota yang hancur,"ujar Marwan. <br /> <br />Penduduk yang berlumuran darah berkeliaran dan menangis sembari mengamati reruntuhan di sekitar mereka. <br /> <br />Perdana Menteri Hassan Diab menyebut insiden tersebut sebagai "tak bisa diterima", dan berjanji bakal menggelar penyelidikan. <br /> <br /> Apalagi setelah 2.750 ton amonium nitrat, bahkan kimia yang bisa dipakai sebagai pupuk maupun peledak, disinyalir sebagai penyebab utamanya. <br /> <br />Barang tersebut dilaporkan disimpan di gudang pelabuhan selama enam tahun terakhir. <br /> <br />"Mereka yang bertanggung jawab atas bencana ini bakal membayar akibatnya," janjinya. <br /> <br />