BALI, KOMPAS.TV - Musisi Superman is Dead, I Gede Ari Astina atau yang dikenal dengan panggilan Jerinx memenuhi panggilan penyidik kepolisian daerah Bali sekitar pukul 10.00 WITA ditemani kuasa hukumnya. <br /> <br />Jerinx dilaporkan ke polisi oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali karena postingan di media sosial yang dianggap menghina IDI dan rumah sakit terkait Covid-19. <br /> <br />Jerinx juga mengatakan jika postingan tersebut merupakan akumulasi perasaan empati kepada rakyat terkait prosedur rapid test menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan pelayanan di rumah sakit. <br /> <br />"Untuk berjuang saat ini, paling ampuh adalah media sosial. Karena kalau saya terus-terusan ikut demonstrasi kayak gitu kan, selain karena seperti situasi saat ini, ya kurang efektif," ujar Jerinx kepada awak media sebelum melakukan pemeriksaan. <br /> <br />Jerinx mengaku tak ada ada kebencian sedikitpun sehingga ia juga berencana akan menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada IDI sebagai bentuk empati. <br /> <br />Dalam pemeriksaan, tim penyidik sendiri mengajukan 13 pertanyaan kepada musisi Jerinx. <br /> <br />
