BANDUNG, KOMPAS.TV - Saat ini, ada 900 calon relawan yang sudah terkumpul di database tim penelitian uji klinis vaksin dari Sinovac China. <br /> <br />Bila sehat, dan memenuhi syarat klinis lain, 900 calon relawan ini bakal mengikuti uji vaksin pada 11 Agustus 2020 mendatang. <br /> <br />Untuk itu, tim peneliti yang dikepalai Profesor Kusnandi Rusmil dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, menggelar simulasi. <br /> <br />Simulasi untuk memberi gambaran kepada para relawan alur penelitian yang berlangsung selama 6 hingga 7 bulan ke depan. <br /> <br />Dalam enam bulan, ada lima kali pengujian terhadap relawan dan di tiap pengujian, efek vaksin terhadap relawan akan diamati. <br /> <br />Untuk uji klinis yang dimulai pada 11 Agustus, tim peneliti menetapkan sejumlah syarat pada relawan. <br /> <br />Enam hingga tujuh bulan ke depan, bila lancar, vaksin dinyatakan aman bagi manusia, maka Biofarma, sebagai produsen vaksin akan memproduksi dalam dua tahap. <br /> <br />Seratus juta di tahap pertama dan 150 juta di tahap kedua. <br /> <br />
