KOMPAS.TV - Jaksa Pinangki merupakan jaksa yang diduga bertemu Djoko Tjandra pada saat masih buron. Pertemuan tersebut diduga terjadi di luar negeri. <br /> <br />Direktorat Penyidikan, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Jampidus, Kejaksaan Agung, menaikkan status kasus dugaan tindak pidana terkait Jaksa Pinangki Sirna Malasari, ke tahap penyidikan. <br /> <br />Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Hari Setiyono mengatakan, peningkatan ke tahap menyidikan setelah ada bukti awal dugaan tindak pidana korupsi, terkait penerimaan hadiah atau janji dari Djoko Tjandra. <br /> <br />Djoko Tjandra kini telah ditahan di Rutan Salemba Cabang Mabes Polri. Aparat penegak hukum harus membongkar kasus ini, dan mengungkap pihak-pihak yang membantu pelarian Djoko Tjandra. <br /> <br />Barita Simanjuntak selaku Ketua Komisi Kejaksaan menanggapi terkait pemeriksaan seorang jaksa harus seizin dengan jaksa agung. Ia mengatakan bahwa pendoman ini merupakan penjabaran dari Pasal 8 Ayat 5 UU Tahun 2004. <br /> <br />Ini melihat untuk proteksi perlindungan martabat dan kehormatan profesi jaksa adalah hal yang wajar. Jaksa harus dijamin keselamatan, keamanan, dan kehormatannya dari proses hukum yang dikerjakannya. <br /> <br />Perlu dicatat, ini tidak bisa digunakan untuk oknum yang "nakal". Perlindungan ini hanya untuk yang perlu integritas menegakan hukum dalam tugasnya. <br /> <br />Saksikan diskusi lengkapnya bersama Barita Simanjuntak selaku Ketua Komisi Kejaksaan dan Taufik Basari selaku Anggota Komisi III DPR (F-Partai Nasdem) di program Sapa Indonesia Malam Kompas TV. <br /> <br />
