KOMPAS.TV - Uji klinis calon vaksin ini memang memberi harapan, di tengah suasana serba khawatir akibat pandemi. <br /> <br />Namun, bukan berarti kita boleh terbuai dan kendur disiplin protokol kesehatan. <br /> <br />Karena di tengah proses uji klinis yang panjang, ancaman Covid-19, masih sangat nyata, bahkan semakin meluas. <br /> <br />Cepat, tepat dan aman. <br /> <br />Itulah prinsip pemerintah, dalam memulai uji klinis kandidat vaksin Covid-19, di Tanah Air. <br /> <br />Vaksin buatan Sinovac Biotech Tiongkok, seakan jadi yang terdepan memberikan harapan bagi dunia, untuk bisa terbebas dari bayang-bayang pandemi. <br /> <br />Jika semua mulus, dan uji klinis tahap ketiga di Indonesia dinyatakan berhasil, Biofarma yang bekerja sama dengan sinovac, bisa mulai memproduksi vaksin Covid-19, paling cepat, Maret 2021. <br /> <br />Tapi, mengingat jumlah penduduk indonesia, yang lebih dari dua ratus juta orang, diperkirakan vaksin Covid-19 produksi lokal baru bisa diedarkan pada 2022. <br /> <br />Pasti butuh waktu juga agar seluruh rakyat Indonesia bisa mendapat suntikan, yang diharapkan bisa menimbulkan kekebalan komunal, yang bisa melindungi semua orang, dari wabah Covid-19. <br /> <br />Tahapan uji klinis juga tak bisa diburu-buru. <br /> <br />Ada risiko keamanan yang harus diteliti secara super hati-hati, dan pasti memakan waktu. <br /> <br />Lalu apa yang bisa dilakukan pemerintah sambil menunggu produksi vaksin, demi menekan wabah Corona yang semakin ganas dan meluas? <br /> <br />Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, mencatat, ada lebih dari 170 kandidat vaksin yang kini masih digodok para ilmuwan di seluruh dunia. <br /> <br />Namun, hingga 10 Agustus 2020, baru delapan kandidat vaksin yang sudah memasuki uji klinis tahap tiga, yakni pengujian terhadap ribuan orang, untuk melihat efikasi, alias keampuhannya melindungi dari virus. <br /> <br />Badan POM amerika serikat, FDA, menyebut, vaksin Covid-19, harus bisa melindungi minimal lima puluh persen orang yang divaksin, untuk bisa dinyatakan efektif. <br /> <br />Hingga seluruh rakyat indonesia mendapat suntikan vaksin yang ampuh, risiko wabah Covid-19, tak berkurang. <br /> <br />
