Karangasem, KOMPASTV - Anggota dewan mengklarifikasi mekanisme penyaluran bantuan stimulus usaha atau BSU , serta menanyakan verfekasi cara penyalurannya. Pasalnya banyak persolan di masyarakat terutama dikalangan industri kecil dan menengah IMK usaha kecil dan menengah UKM , menilai bantuan tersebut kurang tepat sasaran / pasalnya bsu ini justru banyak diterima oleh orang mampu <br /> <br />Untuk menindak lanjuti beberapa laporan dari masyarakat yang disampaikan ke DPRD , ketua komisi II DPRD karangasem menjelaskan sesuai SK yang keluar di tahap ke dua banyak ditemukan kejagalan-kejagalan SK tersebut , bahkan ada warga yang DUBEL mendapatkan bantuan , ada istri kepada desa yang mendapat BSU , ada juga istri kadus , istri PNS dan anak anggota DPRD juga mendapat BSU tersebut , padahal ia memilik showroom mobil dan SPBU <br /> <br />Sementara itu kapala dinas koperasi dan UMKM karangasem mengatakan yang seharusnya mendapatkan ada dua macam yakni informal dan UKM , dimana kalau infomal merupakan usaha kecil seperti memilik warung dan jual canang , namun karena banyak usulan dan terbatas kemapuan sehingga tidak bisa cek satu persatu ke lapangan. Namun karena sudah ada rekomendasi dari kepala desa dan bendesa adat menyatakan bersangkutan sektor informal , sehingga sebenarnya ujung tombaknya ada di kepala desa dan bendesa adat untuk menyatakan layak tidak nya <br /> <br />Selain itu kadis koperasi juga mengaku tidak mengatahui jika dana bsu tersebut sudah dicairkan langsung oleh pemerintah provinsi bali , karena tidak mendapat tembusan sk pencairan , karena itu anggota dewan berharap agar bsu tersebut bisa dievaluasi lagi , agar bisa tepat sasaran <br /> <br />#beritadaerah #bali #bantuan #umkm #ukm #bsu #provinsibali <br /> <br />