SURABAYA, KOMPAS.TV - Seorang bandar narkotika jenis sabu asal Surabaya Jawa Timur akhirnya ditembak mati oleh polisi. Selain menembak mati bandar, petugas juga menangkap empat orang anggota jaringannya. Polisi menyita 2 kilogram sabu dan senjata api dari pelaku. <br /> <br />Bandara narkoba tersebut adalah Vicky Erdianto, usia 25 tahun, Warga Jagir Sidosermo Surabaya. Ia ditembak mati oleh petugas Satreskoba Polrestabes Surabaya, karena melawan saat akan ditangkap pada Minggu malam (09/08). <br /> <br />Jenazah bandar narkoba ini langsung dibawa ke kamar mayat rumah sakit dr. Soetomo Surabaya. <br /> <br />Petugas berhasil mengamankan barang bukti 2 kilogram sabu dan satu pucuk senjata api jenis revolver. Polisi juga menangkap 4 anak buahnya, yang bertugas sebagai pengedar. <br /> <br />Mereka adalah Arif Ainur dan Vicky Vendy, warga Kalilom Lor, Jefry Rizal warga Kalisari Timur, dan Dwi Mulyo warga Dukuh Setro Surabaya. <br /> <br />Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Eddizon Isir mengatakan bahwa vicky dan jaringanya mengedarkan sabu di kawasan Surabaya dan daerah sekitarnya. Barang haram tersebut didapat dari seorang bandar di China. <br /> <br />Polisi terus mengembangkan kasus ini untuk memburu anggota jaringan lainnya, yang diduga melibatkan narapidana penghuni salah satu lapas di Jawa Timur. <br /> <br />#BandarNarkotika #TembakMati #PolrestabesSurabaya <br /> <br /> <br /> <br />