KOMPAS.TV - Siswa dan guru semakin terancam tertular virus Corona, sejak pembukaan sekolah di wilayah zona hijau dan kuning. <br /> <br />Di Kalimantan Barat, pemda setempat melaporkan 14 siswa dan 8 guru, positif tertular Corona. <br /> <br />Penularan ini terjadi di enam SMA, di Pontianak, Ketapang dan Ngabang. <br /> <br />13 Agustus lalu, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji membenarkan penambahan kasus baru di wilayahnya, berasal siswa, guru, mahasiswa hingga tenaga kesehatan. <br /> <br />Sebelas guru positif tertular Corona, juga terjadi di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. <br /> <br />Kasus pertama dilaporkan dari seorang guru hingga menulari guru lainnya . <br /> <br />Kepada Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosianna Silalahi di program Rosi 13 Agustus lalu, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menegaskan , tidak ada pemaksaan pembukaan sekolah secara tatap muka. <br /> <br />Syarat kewenangan pembukaan sekolah, berada di tangan pemerintah daerah. <br /> <br />Sebaliknya, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Retno Listyarti mendesak pemerintah mengevaluasi pembukaan sekolah tatap muka dan memperbaiki kualitas pembelajaran jarak jauh. <br /> <br />Sesuai data Ikatan Dokter Anak Indonesia, KPAI mencatat kasus kematian anak terpapar Corona di Indonesia, tertinggi se-Asia Pasifik. <br /> <br />Meski harapan kesembuhan Covid-19 cukup tinggi, namun pakar menyebut virus Corona juga berdampak kerusakan permanen pada organ paru pasien. <br /> <br />Selain terancam tertular di lingkungan sekolah, siswa dan guru, juga berpontesi membawa virus dari lingkungan masing-masing. <br /> <br />
