JEMBER, KOMPAS.TV - Tim satgas pemakaman covid-19 di Kabupaten Jember Jawa Timur terpaksa mengubur jenazah covid-19 dengan tangan kosong atau tanpa peralatan. Hal ini diduga terjadi karena tidak ada warga, yang mau meminjamkan peralatan, karena khawatir terpapar virus corona. <br /> <br />Petugas pemakaman satgas covid-19 harus menggunakan tangan kosong saat mengubur jenazah covid-19 di pemakaman umum Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember pada 8 Agustus lalu. <br /> <br />Petugas pemakaman satgas covid-19 ini merupakan anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah, yang selama ini dilatih dan ditugaskan untuk memakamkan jenazah pasien covid-19. <br /> <br />Salah satu petugas pemakaman satgas Covid-19, Abu Ali Elsas mengatakan petugas tidak menggunakan cangkul maupun sekop tanah, karena peralatan pemakaman tertinggal di mobil tim lainnya. <br /> <br />Sedangkan di saat bersamaan, tim tersebut juga melakukan pemakaman jenazah Covid-19 di Kecamatan Semboro. <br /> <br />Petugas sudah meminjam peralatan kepada warga, namun warga menolak, karena khawatir peralatan terpapar virus corona. <br /> <br />Juru bicara gugus tugas Covid-19 Kabupaten Jember, Gatot Triyono membenarkan video tersebut dan peristiwa ini terjadi karena peralatan mereka tertinggal di mobil tim lainnya. <br /> <br />Namun peristiwa ini menjadikan bahkan evaluasi bagi tim satgas pemakaman Covid-19 dan juga tim Gugus Tugas Covid-19 Jember agar tidak terjadi lagi, karena mengubur dengan menggunakan tangan kosong juga berbahaya, dapat melukai tangan dan menguras tenaga. <br /> <br /> <br /> <br />#JenazahCovid19 #MenguburTanpaCangkul #SatgasPemakamanCovid19 <br /> <br />